Pengalaman Digital Labs 2022

 Pengalaman Mengikuti Kegiatan Digital Labs


Halo semuanya, perkenalkan saya Shorfina Amani Umaiza siswi dari kelas 8E absen 30. Saya merupakan salah satu peserta workshop yang diadakan oleh SMP Labschool Jakarta pada tanggal 30 Agustus lalu yang bernama Digital Labs atau DigiLabs. Pada kesempatan kali ini, saya akan membagikan pengalaman saya dalam mengikuti kegiatan tersebut. Sebelumnya, Digital Labs itu apa sih? Digital Labs merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan wawasan atau informasi kepada siswa siswi yang bersifat digital. Kegiatan ini juga dapat dijadikan bekal bagi siswa siswi untuk masa depan. Digital Labs tahun 2022 ini bertema “Think Creative and Be Innovative in Digital Era” yang disponsori oleh BNI Life, Clevio Coder Camp, Detik.com, HelloMotion Academy, serta KPP. 


Nah, untuk memeriahkan kegiatan ini, panitia membagi kami menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 5 orang. Saya sendiri mendapat kesempatan untuk bekerja sama dengan kelompok saya yaitu kelompok 42 yang terdiri atas Saya dan empat teman saya yang satu kelas dengan saya. Kami juga ditugaskan untuk membawa beberapa perlengkapan dari rumah masing-masing. Ada yang membawa papan berjalan, alat tulis, tripod, dan lainnya.


Didalam kegiatan ini, pertama terdapat pengenalan dari narasumber yaitu kak Wahyu Aditya. Kak Wahyu Aditya ini merupakan founder dari HelloMotion Academy sekaligus animator dan Youtuber lho! Kak Wahyu Aditya ini yang akan membantu kami dalam membuat animasi yang lebih tepatnya, stop motion. Disana ia menampilkan sebuah karya buatan pemuda Indonesia yang sangat menarik perhatian. Setelah itu kami diajarkan ilmu dasar mengenai stop motion, mengenalkan kepada kami tentang HelloMotion Academy kepada kami, dan hal seru lainnya. Ka Wahyu Aditya juga memotivasi kami untuk berkarya untuk membangkan nama negara yaitu Indonesia.


Setelah diajarkan, kami mendapat tugas inti yaitu membuat stop motion dari bahan-bahan yang sudah disediakan seperti sticky notes dan spidol berwarna hitam. Kami juga menggunakan alat dan bahan yang sudah kami bawa dari rumah. Kelompok 42 (kelompok saya) sangat bersemangat dan berantusias untuk mengerjakan tugas ini dikarenakan kelompok dengan hasil terbaik akan mendapatkan hadiah menarik yaitu uang sebesar Rp. 500.000. Setelah mendengar hal itu kami mulai membuat stop motionnya.


Dalam membuat stop motion ini, hal pertama yang kelompok saya lakukan adalah membuat rancangan yaitu dengan memikirkan cerita yang akan ditampilkan dalam stop motion kami. Kami memutuskan untuk membuat stop motion bertema kucing yang hilang. Kemudian, terdapat anggota kelompok yang memikirkan lagu untuk backsound dan ada yang mulai menggambar untuk di video kami. Pada saat menggambar, kami tidak langsung menggunakan spidol, melainkan, kami menggambar sketsa terlebih dahulu menggunakan pensil, setelah itu kami tebalkan menggunakan spidol. Langkah berikutnya, kami memfoto semua gambar yang sudah kami buat menggunakan alat yaitu handphone dan tripod. Gambar tersebut kami edit di aplikasi VN yang bertujuan untuk merubah gambar menjadi stop motion. Saat mengedit videonya, kami juga ditugaskan untuk menambahkan sound atau musik ke dalam video masing-masing. Kami menerapkan ilmu yang sudah diberikan di awal dalam membuat stop motion ini. Terakhir, kami mengunggah karya kami di Instagram pribadi salah satu anggota kelompok kami dengan beberapa ketentuan yang sudah diberikan.


Sekian cerita pengalaman saya dalam mengikuti kegiatan Digital Labs kemarin. Saya harap kalian dapat merasakan keseruan kegiatan tersebut. Sampai jumpa dan jangan lupa untuk tetap berkarya! Wassalamualaikum Wr Wb.


Comments

Popular Posts